Minggu, 30 Juni 2019

Membatasi Impian

ada cerita..

Bapak ini, memiliki, perahunya sendiri, alat pancingnya sendiir dan tinggal di dekat danau yang perairannya bagus otomatis ikannya melimpah... suatu hari, datang seorang pemuda, niat awalnya, pemuda itu ingin menghilangkan penatnya dari kehidupan sehari harinya.. refreshing gitu lah ceritanya :D selama 5 jam, pemuda itu menyewa kapal bapak ini, didampingi oleh sipemilik kapal ini...

5 jam yang membuka matanya, melihat bnyaknya potensi dari kapal, dan danau ini, pemuda tersebut memberikan modal 1M saat itu juga pada bapak ini untuk membesarkan usahanya, tapi.. ditolaknya oleh bapak ini.. kenapa? karena untuk apa menambah modal, memperbesar usaha? agar kaya? toh impian dia selama ini sudah tercapai.. menjalani hidup dengan tenang, bisa pergi memancing, bisnis yang dia impikan, danau diseblahnya.. untuk apa dia mau memperbesar bisnisnya, yang malahan akan menghancurkannya? (taulah persaingan bisnis kelas kakap, lebih wow dibandingin persaingan tetangga)

ada yang bertanya pada seorang pemuda, kenapa keahliannya dalam bursa saham tidak digunakannya? padahal kalau digunakan, dia akan kaya raya? pemuda itu berkata, untuk apa bekerja di tempat yang dia tidak nyaman, bekerja dengan hati yang risau, hanya untuk mengejar uang yang banyak? sementara dia ditempat pekerjaannya yang sekarang, jauh lebih nyaman karena itu yang dia inginkan dan lagi pula teman2nya ditempat kerja adalah orang2 yang baik dan menyenangkan...

Batasan impian kita...
ingin seperti apa, sebesar apa...
tujuannya.. visinya.. misinya..

apapun itu.. jangan sampai untuk mencapai impian kita menghancurkan orang lain, tantangan untuk diri sendiri, bisa ngga mewujudkan impian kita dengan jalan yang lurus, tanpa cheat dari setan ;p just like a game...

Tidak ada komentar:

yang dicari...

Banyak prasangka ttg ku... Jika harta yg aq cari.. aq sudah menikah lagi tahun2 yang lalu.. Jika nafsu yg aq cari.. aq sudah menikah lagi ta...